Menjadi kaya dan mapan adalah harapan
banyak orang. Banyak hal yang dapat kamu lakukan ketika kemampuan
finansial kamu memadai. Tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan pribadi,
kamu bahkan dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Namun menjadi
kaya dan mapan tidak semudah orang bercerita saat mencapainya, banyak
hal yang harus kamu lakukan untuk mencapainya. Salah satunya adalah
dengan memulai dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat kamu
semakin jauh mencapai kemapanan secara finansial.
Apa saja yang harus kamu hindari agar bisa cepat kaya? Simak tips Cermati berikut ini :
1. Berhutang
Berhutang via kabarmuslimah.com
Berhutang bukanlah hal yang
salah bagi kamu yang mapan secara Finansial, apalagi jika kamu berhutang
untuk hal-hal produktif seperti KPR atau modal usaha. Karena hal-hal
tersebut memang sulit dihindari. Beda halnya dengan hutang yang tidak
perlu, seperti hutang kartu kredit. Sering kali banyak orang yang
akhirnya terlilit oleh hutang kartu kredit yang akhirnya malah
membuatnya kehilangan barang berharga, bahkan tidak menutup kemungkinan
kehilangan rumah jika hutang kartu kredit telah melampaui kemampuan
membayar kamu. Maka dari itu lakukan pertimbangan yang matang sebelum
kamu mengajukan hutang. Sesuaikan kemampuan bayar dengan kebutuhan yang
kamu hadapi.
2. Tidak Menyisihkan Gaji Untuk Tabungan
Biasakan Menabung via pondokibu.com
Tabunglah apa yang kamu dapat.
Cara lain menghargai usaha atau kerja kerasmu selama ini adalah dengan
menyimpannya sebagian. Tahukan kamu berbeda dengan kebiasaan masyarakat
yang menabung uang sisa setiap bulannya.
Orang-orang yang mapan dari segi finansial terbiasa menyisihkan
sebagian besar uang untuk didapatnya, lalu menggunakan sisanya untuk
kebutuhan sehari-hari. Mereka mampu menahan diri untuk tidak
mengutak-atik dana simpanan mereka. Jadi ada baiknya jika kamu berlaku
seperti kebanyakan orang-orang mapan secara finansial lainnya.
2. Sering Membeli Makan Di Luar
Sering Membeli Makan Diluar via thefoodtrucklife.files.wordpress.com
Alih-alih tidak mau repot, dan
membeli makan siang di luar kamu malah menjadi lebih boros. Makan
masakan rumah adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan. Selain
lebih sehat, kamu bisa menyisihkan uang yang miliki untuk keperluan lain
yang lebih penting. Untuk menghindari kebosanan dan mencegah kamu
memesan makanan di restoran cobalah membuat daftar menu mingguan. Segi
positifnya adalah selain kamu dapat berhemat, kamu juga dapat mengasah
kemampuan memasak serta kreativitas kamu dalam mengolah bahan masakan.
3. Membeli Tanpa Pertimbangan
Membeli Tanpa Pertimbangan via ww2.hdnux.com
Ini yang sering terjadi.
Sering kali kita tidak dapat membedakan mana kebutuhan dan mana
keinginan. Diskon yang besar sering kali menjadi godaan saat kamu
berbelanja. Yang akhirnya membuat kamu sering kali mengeluarkan uang
untuk sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Pertimbangkan lagi
sebelum membeli, apakah kamu benar-benar membutuhkan barang itu atau
tidak. Belajar menahan diri untuk membeli barang-barang yang sebenarnya
tidak kamu butuhkan.
4. Menggunakan Atm Untuk Berbelanja
Menggunakan Kartu ATM Untuk Belanja via 2.bp.blogspot.com
Praktis, alasan setiap orang
lebih suka menggunakan kartu ATM dibandingkan uang tunai. Namun sering
kali hal ini pula yang membuat kita terlena membelanjakan tanpa
memperhitungkan berapa banyak yang telah kita keluarkan. Lebih baik
gunakanlah dana tunai untuk belanja, dengan begitu kamu dapat
meminalisir uang yang kamu belanjakan, karena terbatasnya uang tunai
yang kamu miliki dibandingkan uang di ATM.
Baca Juga: 6 kebiasan orang sukses yg harus kamu tiru
5. Malas Mencatat Pengeluaran
Catatlah Setiap Pengeluaran via 4.bp.blogspot.com
Biasakan diri kamu mencatat
segala pengeluaranmu, mulai dari hal-hal kecil seperti rokok, kopi,
sarapan sampai tiket parkir. Hal ini penting untuk membantu kamu
meminalisir pengeluaran yang tidak perlu. Tidak hanya itu, mencatat
pengeluaran dapat membantu kamu menghindari kehabisan uang sebelum akhir
bulan.
6. Tidak Memiliki Dana Darurat
Tidak Memiliki Dana Darurat via img.gawkerassets.com
Menurut ahli keuangan, untuk
menutup keperluan darurat kamu mesti punya dana senilai enam bulan
gaji. Misalkan kamu atau anggota keluargamu sakit atau terkena musibah,
disinilah fungsi dana darurat berperan. Jangan sampai ketika hal itu
terjadi kamu tidak mempunya dana yang cukup untuk menutupinya, alhasil
malah membuat kamu harus berhutang.
7. Tidak Mempunyai Rencana Keuangan Yang Matang
Lakukan Perencanaan Keuangan Yang Matang via membersonenj.org
Sama seperti mencatat dan
memiliki dana darurat, merencanakan keuangan secara matang, akan
membantu kamu mencapai apa yang kamu inginkan. Misalkan tiga tahun ke
depan kamu ingin membeli mobil. Dengan perencanaan uang yang matang,
kamu akan tahu berapa alokasi dana yang kamu butuhkan setiap bulannya
untuk dapat mencapainya. Tidak hanya itu dengan mempunyai perencanaan
yang matang dapat membantu kamu lebih disiplin dalam menggunakan uang
yang kamu dapatkan.
Bersosialisasi Itu Penting
Kesibukan sering kali membuat
kamu jarang bersosialisasi. Tidak punya waktu karena banyaknya
pekerjaan sering kali menjadi alasan yang kamu gunakan untuk berkumpul
dengan teman-teman lama atau keluarga. Padahal sosialisasi adalah salah
satu hal yang bermanfaat bagi kamu nantinya di masa depan. Mulailah
membangun jaringan dan hubungan baik dengan setiap rekan kerja, teman,
saudara atau siapa pun kenalan yang baru saja kamu temui. Tabunglah
hubungan baik dengan setiap orang, karena kamu tidak akan tahu siapa
yang akan menolong kamu nantinya untuk mencapai kesuksesan di masa yang
akan datang.
No comments:
Post a Comment